published on
Revisi lagu bangun tidur (dh/pencipta bu dan pak kasur)
LAGU BANGUN TIDUR VERSUS DATA SURVEI KESEHATAN NASIONAL
Masih ingat lagu bangun tidur yang ditulis Bu kasur
“Bangun tidur ku terus mandi tidak lupa menyikat gigi, habis mandi kutolong ibu membereskan bantal dan guling,,,,,,,,,,,,”
Lagu ini sangat dekat dengan telinga kita dan anak2 kita terutama menjadi lagu wajib ketika kita duduk dibangku taman kanak-kanak.
Sementara sebuah data terungkap dari survey kesehatan dasar tahun 2007 bahwa sebanyak 91,1% penduduk Indonesia telah menyikat gigi namun hanya 7,3 % dari 91,1% yang menyikat gigi dengan benar. Didapatkan bahwa pada umumnya masyarakat menggosok gigi setiap hari pada waktu mandi dan atau sore 90,7 %. Proporsi masyarakat yang menggosok gigi setiap hari sesudah sarapan pagi hanya 12,6% dan sebelum tidur malam hanya 28,7 %.
YANG LEBIH TEPAT
"Bangun tidur ku terus mandi tidak lupa SARAPAN PAGI, sehabis sarapan baru sikat gigi minimal tiga puluh menit sampai satu jam"
Mengapa
Antara sarapan dengan menggosok gigi sebaiknya diberi jarak kira-kira 1/2 sampai 1 jam setelah sarapan, terutama bila mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Setelah makan, sisa makanan, akan mengalami fermentasi terhadap glukosa. Hasilnya berupa senyawa bersifat asam dan membuat lingkungan sekitar gigi bersuasana asam. Dalam beberapa menit derajat keasaman tadi akan meningkat atau pH-nya turun. Bila berlanjut, penurunan nilai pH akan sampai ke nilai pH kritis, yaitu nilai pH yang dapat memicu dekalsifikasi pada email gigi. Berbagai penelitian memperlihatkan bahwa pH akan kembali normal setelah 20 - 30 menit setelah makan. Dari kenyataan di atas, dapat dikatakan bahwa masa 20 – 30 menit setelah kita makan makanan karbohidrat (mengandung gula) merupakan saat-saat sangat rentan untuk terjadinya kerusakan gigi. Penyikatan gigi pada saat derajat keasaman dalam mulut masih pada tingkat kritis ini akan menambah kerusakan permukaan gigi, ditambah lagi pasta gigi umumnya bersifat abrasif.
Hal ini terkait dengan proses pembentukan plak karena tujuan dari penyikatan gigi adalah untuk menghilangkan plak yang berperan dalam pembentukan karies.